Kamis, 22 Oktober 2015

Kebudayaan Malang

Edit Posted by with No comments

Mengenal kesenian tradisional Malang

Mengenal kesenian tradisional Malang 

 

1. Batik Malang
Batik adalah salah satu bentuk ekspresi kedaerahan yang melambangkan identitas dan kewibawaan Kota Malang. Batik di daerah Malang memiliki banyak karakter tergantung pada dari mana batik itu berasal. Salah satu batik Malang yang telah digunakan dalam upacara adat sejak sebelum tahun 1900-an adalah batik bermotif Sido Mukti Malang. Batik Sido Mukti Malang memiliki motif kotak putih di bagian tengah, yang disebut Modhang Koro. Adapun motif batik lainnya antara lain: Sawat Kembang Pring (motif bambu Jawa sakbarong), Dele Kecer (hijau-merah), Kembang Kopi (gambar kopi dibelah dua berwarna hitam), dan lainnya.
Kerajinan batik khas kota Malang bisa dilihat atau dibeli sebagai kenang-kenangan dengan mendatangi stan pasar batik yang terdapat pada Pasar Pahing di Jalan Besar Ijen selama Festival Malang Kembali 2012 digelar.
2. Ludruk Malang
Ludruk Malang terlahir dari perjuangan masyarakat selama masa penjajahan. Oleh karena itu, lakon, cerita, maupun latar belakang tempat dan waktu selalu merujuk pada kehidupan sehari-hari saat masa perjuangan. Kesenian ludruk mulai tumbuh di Malang sejak tahun 1930, saat kelompok ludruk pertama bernama ludruk "Ojo Dumeh" dibentuk oleh Abdul Madjid. Setelah itu ludruk-ludruk lain mulai bermunculan di Kota Malang. Namun saat ini, hanya tersisa sedikit saja kelompok ludruk yang masih aktif di kota Malang. Hal ini dikarenakan banyaknya pemain ludruk yang beralih profesi, tempat pementasan yang minim, serta kurangnya perhatian dari banyak pihak untuk melestarikan budaya ludruk ini. Tetapi jangan khawatir, kesenian ludruk Malangan ini masih bisa disaksikan di Festival Malang Kembali 2012.

3. Topeng Malang
Banyak orang yang telah mengenal topeng Malang sebagai perwakilan budaya Kota Malang, Topeng Malang merupakan penutup wajah yang digunakan dalam pertunjukan wayang topeng yang memberikan makna jasmani atau badan yang tampak. Selain itu, topeng Malang juga digunakan dalam pagelaran Tari Topeng. Wayang Topeng Malang memiliki ciri khas dalam hal kesenirupaan, tata busana, iringan musik gamelan, dan ragam cerita yang dimainkan. Cerita topeng Malangan yang banyak digunakan bersumber pada ragam sastra lisan cerita Panji yang ruang waktu dan suasananya mengacu pada peristiwa sejarah jaman Singasari, Kediri, Daha, dan Tanah Sabrang pada masa pemerintahan Prabu Airlangga.
Tari Topeng Malang mulai muncul pada tahun 1898 dengan dua dalang pertamanya, yaitu Mbah Reni dan Mbah Gurawan. Sementara itu, pembuat topeng Malang yang terkenal hingga saat ini adalah Mbah Karimun yang berasal dari Pakis Saji, Kabupaten Malang.
Beberapa ragam hias topeng Malang antara lain ragam hias Urna (pada bagian kening), Dahi (yang menunjukkan kebangsawanan berupa bunga melati, kantil, atau teratai), dan Jamang (tutup kepala). Warna pada topeng Malang sendiri memiliki arti, yaitu putih yang melambangkan jujur, suci, dan berbudi luhur. Warna kuning yang melambangkan kemuliaan, warna hijau yang melambangkan watak ksatria, dan warna merah yang melambangkan raksasa dan angkara murka.
Dalam rangkaian Festival Malang Kembali 2012, jangan lewatkan pagelaran tari topeng dan wayang topeng Malang yang bisa disaksikan di daerah Kampoeng Kajoetangan di Jalan Wilis, serta di daerah Kampoeng Klojen Ledok yang terletak di Jalan Besar Ijen pada hari Kamis dan Sabtu, tanggal 24 dan 26 Mei 2012 pukul 20.00 - 24.00 WIB. Workshop tari topeng juga bisa dihadiri pada hari Sabtu, tanggal 26 Mei 2012 pukul 08.00 - 12.00 WIB.
Jangan lupa membawa berbagai macam souvenir topeng Malang yang bisa didapatkan di berbagai stan galeri seni yang terdapat di sepanjang Jalan Besar Ijen, selama Festival Malang Kembali berlangsung.
4. Topeng Monyet
Atraksi wisata topeng monyet tentu sering Anda jumpai di berbagai daerah. Namun, atraksi topeng monyet yang selalu digelar pada hari Minggu dan hari libur pagi sampai siang hari ini sangat sederhana dan hanya bisa ditemui di Kota Malang. Peralatan yang digunakan hanya sebuah genderang kecil untuk mengiringi setiap atraksi yang ditampilkan monyet. Para penonton juga tidak ditarik bayaran.


SUMBER : http://www.merdeka.com/khas/mengenal-kesenian-tradisional-malang-malang-kembali-2012-1.html



Makanan dan Minuman Khas Malang

1. Bakso
resep pembuatan bakso khas malangResep Bakso bakar
Makanan ini merupakan ciri khas Malang yang juga menjadi identitas negara Indonesia . Di Malang penjual bakso sangat menjamur dan rasanya juga sangat bersaing . Bakso di Malang juga bervariasi tidak hanya bakso kuah namun juga ada bakso bakar.
2. Rawon
Resep Pembuatan Rawon Khas Malang
Rawon adalah menu masakan yang berupa sup daging sapi yang dipotong kecil kecil dengan bumbu yang sangat khas karena adanya penggunaan buah kluwek dalam membuatnya. Di hampir setiap warung menyediakan menu ini.
3. Cwie Mie
Resep Pembuatan Cwie Mie Khas Malang
Penampakan cwie mie mirip dengan mie ayam, bedanya cwie mie menggunakan selada dan daging ayamnya lebih halus, plus taburan bawang goreng. Bumbu yang digunakan pada daging ayam berbeda dengan mie ayam yang berwarna cokelat dan manis, tetapi polos dan sedikit asin. Ketika dipadukan dengan kuah rasanya menjadi gurih dan segar.
4. Tempe
Proses Pembuatan Tempe Khas Malang
Tempe meskipun kini sudah menjadi makanan yang bisa dengan mudah ditemui di daerah daerah lain namun saat anda mencoba tempe khas Malang maka anda akan mendapatkan perbedaan yang mencolok dengan tempe di daerah lain
5. Keripik Tempe dan Buah
Resep Pembuatan Keripik Tempe Rasa Barbequeresep pembuatan keripik apel crispy
Salah satu makanan khas Malang yang cocok menjadi oleh oleh adalah Keripik Tempe dan Keripik Aneka Buah . Meskipun daerah daerah lain sudah banyak yang memproduksi keripik anda pasti akan merasakan rasa yang berbeda saat anda makan kripik khas Malang . Dan saya sendiri juga menjual kripik ini di www.grosirkeripik.com
6. Orem Orem
resep pembuatan orem orem khas malang
Orem-orem adalah sajian ketupat dengan kecambah yang disiram sayur santan berisi tempe. Tambahannya adalah kecap dan sambal. Selain itu disediakan kerupuk dan berbagai gorengan kacang-kacangan, seperti tempe goreng atau mendol goreng sebagai pelengkap.Bumbu lengkap Orem-orem ini cukup kental. Dengan aroma bumbu yang selalu membuat perut kelaparan, dengan sajian tempe dan ketupatnya, lalu masak menggunakan bara api arang.
7. Mendol
resep pembuatan mendol khas malang
Salah satu makanan klasik khas malang yang masih bertahan melawan expansi makanan luar . Sangat cocok bila dijadikan lauk disaat makan dengan pecel , lodeh maupun rawon.
8. Menjes
Resep Pembuatan Menjes Crispy
Menjes ini ampas tahu yg difermentasikan spt membuat tempe biasa, bentuknya balok kayak tempe biasa juga, tapi krn terbuat dari ampas tahu jadi teksturnya lembut empuk njes njess gituh kalo digigit. Jangan tanya nilai gizinya, pasti minimalis lah wong ampas. Biasanya digoreng dalam balutan tepung berbumbu rempeyek (kunyit, bawangputih, daunjeruk, kemiri, ketumbar) ato bisa juga digoreng berbalut tepung berbumbu mendoan (bawang putih, kencur, ketumbar). Yang pasti harus dibalut tepung karena menjes walo padat tapi spongy, sangat menyerap minyak.
9. Angsle dan Ronde
Angsle Malangronde
Makanan ini sangat mudah ditemui di Malang saat malam hari . Karena udara malang yang cukup dingin sangat cocok menyantap makanan ini
10. Dodol Buah dan Sari Buah
Minuman Sari apel khas malangResep Pembuatan Dodol apel khas malang
Salah satu makanan yang mulai menjamur di Malang dan dijadikan oleh oleh adalah dodol dari aneka buah buahan dan sari buah dari buah buahan . Meskipun masih terbilang baru namun masih bisa dikategorikan khas malang

SUMBER :  http://berita.grosirkeripik.com/12-makanan-dan-minuman-khas-malang/


Ciri Khas Orang Malang 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar